Tuesday 27 August 2013

Dasar Pengelompokan Unsur - Unsur Pada Tabel Periodik



Berikut adalah dasar-dasar pengelompokan unsur-unsur kimia sampai yang dikenal dan dipakai selama ini.
1. Lavoisier (Antoine Lavoisier)

Lavoisier mendefinisikan unsur sebagai zat yang tidak dapat diurai lagi menjadi lebih sederhana. Ia juga mengelompokan 33 unsur kimia ke dalam kelompok gas, nonlogam, logam, dan tanah.
Kekurangan : Masih terlalu sederhana, belum terlihat kemiripan.
Kelebihan : Menjadi dasar pengelompkan sebelumnya.

2. Dobereiner (Johann Wolfgang Dobereiner)

Dobereiner mengelompokan setiap tiga unsur kimia yang sifatnya mirip dengan satu kelompok berdasarkan kenaikan berat atomnya. Lebih dikenal dengan Hukum Triade Dobereiner.
Kekurangan : Masih belum banyak triade yang diketemukan
Kelebihan : Dari hasil penghitungan triade Dobereiner ada yang hampir mendekati dengan massa atom di tabel periodik sekarang.
3. Newland (John Alexander Reina Newland)

Newland mengelompokkan berdasarkan kenaikan berat atom. Sifat-sifat unsur akan berulang pada unsur kedelapan, sehingga unsur pertama akan sama sifatnya dengan unsur kedelapan. Dikenal dengan Teori Oktaf.
Kekurangan : Hanya berlaku untuk 17 unsur pertama (Hidrogen s/d Kalsium). Tidak menyediakan tempat untuk unsur yang baru diketemukan.

Kelebihan : Pertama kali menunjukkan unsur-unsur kimia bersifat periodik.

4. Mendeleev (Dmitri Mendeleev)

Mendeleev mengatakan bahwa jika unsur disusun menurut massa atom yang meningkat, maka unsur-unsur dengan sifat yang sama akan tersusun secara periodik.
Kekurangan : Ada unsur atom yang kenaikan massa atom tidak sesuai karena mengutamakan kemiripan sifat.
Kelebihan : Dapat meramal unsur yang belum diketemukan / dan massa atom unsur tersebut. Mendeleev mengosongkan beberapa kotak dalam tabel periodiknya untuk unsur yang belum diketemukan.

·  PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK TRIADE ( DOBEREINER ) Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur, sehingga disebut triad. Di dalam triad, unsur kedua mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur pertama dan ketiga. Contoh :
·  PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK SISTEM OKTAF ( NEWLANDS ) Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom . Sifat unsur ke-8 mirip dengan sifat unsur ke-1 Karena terjadi pengulangan sifat setiap unsur ke-8 maka disebut Hukum Oktaf.   Contoh :
·  PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK SISTEM PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV ) Ia mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom secara horisontal membentuk baris yang disebut periode. Penyususnan pada periode akan berhenti dan berganti pada periode berikutnya jika terjadi pengulangan sifat unsur. Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akan membentuk kolom yang disebut golongan.
·  1. Unsur-unsur ditata dalam 12 baris mendatar dan 8 kolom tegak atau golongan Agar unsur dapat dimasukkan dalam golongan yang sesuai maka perlu ditinggalkan beberapa ruang kosong 2. Unsur-unsur yang termasuk dalam sub golongan yang sama pada tabel Mendeleev mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama 3. Sifat-sifat ini berubah secara berangsur-angsur dari atas ke bagian bawah golongan Li(174 o C) > Na(97,8 o C) > K(63,7 o C) > Rb(38,9 o C) > Cs(28,5 o C) 4. Untuk menempatkannya dengan benar pada tabel, Mendeleev membuat penyesuaian salah satunya Indium Mulanya In diduga memiliki bobot 76 dengan bentuk oksida InO, namun Mendeleev menga jukan senyawa In 2 O 3 dengan bobot 113 dan terletak antara kadmium dan timah 5. Atom lain yang mengalami penyesuaian antara lain Berilium (13,5 menjadi 9), uranium (120 menjadi 240). 6. Mendeleev dengan sengaja meninggalkan ruang kosong dalam tabelnya untuk unsur-unsur yang belum ditemukan 7. Salah satu unsur yang berhasil diramalnya adalah Germanium dengan perkiraan sifat-sifat fisika dan kimia yang mendekati kenyataan KELEBIHAN SISTEM MENDELEYEV
· PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK 4. SISTEM PERIODIK LOTHAR MEYER Sistem periodik pertama yang dibuat berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat unsur. Periodic table according to Lothar Meyer,1870   Hg=199.8   Cd=111.6   Zn=64.9       --   Ba=136.8   Sr=87.0   Ca=39.9 Mg=23.9 ?Be=9.8   Au=196.2   Ag=107.66           --   Cs=132.7   Rb=85.2   K=39.04 Na=22.99 Li=7.01   Pt=196.7   Pd=106.2   Co = Ni = 58.6       Ir=196.7   Rh=104.1   Fe=55.9         Os=198.6?   Ru=103.5   Mn=54.8       --   J=126.5   Br=79.75   Cl=35.38 F=19.1 -   W=183.5   Mo=95.6   Cr=52.4       --   Te=128?   Se=78   S=31.98 O=15.96     Ta=182.2   Nb=93.7   V=51.2       Bi=207.5   Sb=122.1   As=74.9   P=30.9 N=14.01     --   Zr=89.7   Ti=48       Pb=206.4   Sn=117.8   --   Si =28 C=11.97     --   --   --       Tl=202.7   ?In=113.4   --   Al=27.3 B=11.0   IX VIII VII VI V IV III II I
·  PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK 5. SISTEM PERIODIK BENTUK MODERN ( MOSELEY ) Penyusunan unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat, yang menghasilkan keteraturan pengulangan sifat berupa periode ( baris ) dan kemiripan sifat berupa golongan ( kolom ). Kemiripan sifat dari unsur-unsur dalam golongan yang sama, terkait dengan konfigurasi elektronnya.

3 comments:

  1. Sangat membantu teman
    jngan lupa kunjungannya kle fanoubaybi.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete